Rembang – Dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama RI, Kemenag Rembang menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia  yang ke-77. Kegiatan tersebut digelar pada 3 Januari 2023 di MAN 2 Rembang.

HAB dimeriahkan oleh berbagai lomba diantaranya adalah: lomba voli antar satuan tugas internal kemenag, lomba penulisan KTI antar guru dan tenaga kependidikan, lomba video pembelajaran guru PAI kreatif, lomba video moderasi beragama tingkat Madrasah Aliyah, lomba video moderasi beragama tingkat KUA dan aneka lomba Dharma Wanita Persatuan Kemenag Rembang.

Rangkaian kegiatan dalam rangka HAB Kemenag ke-77 ditutup dengan puncak acara Upacara Hari Amal Bakti yang digelar di halaman Madrasah Aliyah Negeri 2 Rembang pada hari Selasa, 3 Januari 2023. Pada puncak acara tersebut, Kemenag Rembang juga mengumumkan hasil lomba yang telah diadakan selama lebih kurang dalam waktu satu bulan sebelumnya. Dalam pengumuman yang disampaikan, Madrasah Aliyah Assathi’ Sedan (MASSDA) berhasil meraih Juara II kategori Lomba Video Moderasi Beragama tingkat MA. Adapun juara I berhasil diraih oleh MAN 1 Rembang dan juara III oleh MA Riyadl Sedan.

“Awalnya saya dan anak2 juga tidak menyangka akan meraih juara 2 dalam lomba video pendek moderasi beragama yang di adakan oleh Kemenag Rembang, karena  pembuatan video yang begitu singkat dengan aktor yang dadakan, rasanya tidak mungkin kalau bisa juara. Jam setengah 3 sore itu saya menghubungi Mas Ashfi terkait dengan pembuatan video, karena memang waktunya sudah mepet, belum lagi proses editingnya yang mungkin akan memakan banyak waktu, awalnya kita berdua juga masih bingung karena aktor yg di tunjuk cidera, pada saat mengikuti lomba voly. Sehingga tidak bisa  berpartisipasi dalam pembuatan video ini. Pada akhirnya saya kepikiran untuk menghubungi Mas Wahib dan Mas Ari untuk menjadi aktor dalam video moderasi beragama ini, awalnya mereka tidak mau, mereka merasa tidak bisa karena memang belum pernah belajar akting di depan kamera sebelumnya, saya bujuk mereka agar mau berpartisipasi dalam pembuatan video ini dengan bantuan pengarahan dari saya. Singkat kata, mereka mau  kemudian bergegas datang kerumah saya untuk pengambilan video. Proses shooting kita mulai setelah ashar sampai menjelang magrib. Saya salut dengan mereka yang mau mencoba dan mau membantu dalam proses pembuatan video ini, meskipun pembuatan videonya dengan waktu yang singkat namun hasilnya begitu memikat.

Harapan saya semoga kedepannya MASSDA bisa menyaring bakat-bakat terpendam dari anak-anak dalam dunia perfilm an dan akting.” Singkat Bu Nikmah selaku salah satu Guru pendamping dalam pembuatan video ini.