Rembang – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wadah untuk memecahkan masalah, uji coba, menemukan dan mengembangkan ide – ide baru untuk peningkatan mutu pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini jalur Pendidikan Formal, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Agar dapat melaksanakan tugas utamanya dengan baik, seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran merupakan salah satu fokus upaya Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam meningkatkan kualitas madrasah melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi, kontekstual, dan terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman.
Sasaran Program PKB ini adalah seluruh guru di wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK). Model pembelajaran yang digunakan adalah melalui moda Tatap Muka In-On-In sehingga guru tidak harus meninggalkan tugas utamanya di madrasah sebagai pendidik.
Tahun 2020 merupakan tahun awal adanya pandemi covid-19, dimana segala sektor kehidupan bermasyarakat mengalami kendala yang serius, tidak terkecuali sektor pendidikan yang terkena dampak dari pandemi tersebut. Sekolah menjadi dibuat dengan sistem online (daring). Guru dan siswa dalam masa tersebut harus pandai-pandai menyikapi dan memanfaatkan media untuk proses pembelajaran secara online, sehingga pembelajaran tetap dapat berjalan dengan baik.
Akhir tahun 2021, MGMP Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia Kabupaten Rembang untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam masa pandemi yaitu pada tanggal 1 – 30 November 2021 bertempat di MA Riyadlotut Thalabah, sesuai dengan moda tatap muka yang dipilih yaitu In-On-In, maka diawal pertemuan semua anggota MGMP menerima materi dari Fasilitator Daerah (FASDA) dan melakukan diskusi antar anggota. Berikut ini nama fasilitator masing-masing MGMP :
MGMP Bahasa Inggris : Any Lutfi Hartanty, M. Pd.
MGMP Matematika : Yuni Dewi Lestari, M. Si.
MGMP Bahasa Indonesia : Siti Kasidah, M. Pd.
Setelah melakukan kegiatan In beberapa kali pertemuan, setiap guru diminta mempraktekkan ilmu-ilmu yang didapat melalui kegiatan On kepada siswanya. Kegiatan In guru menerima materi dari FASDA diantaranya :
- Dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama dan/atau yang sejenis ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun, dan terutama dalam memfasilitasi kemampuan bernalar peserta didik
- Mengaplikasikan/mengaitkan materi dengan kehidupan dalam situasi akademis atau tempat kerja kelak
- Mengintegrasikan keislaman dalam materi pelajaran
- Menerapkan 5 M (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi, Mengomunikasikan) dalam kegiatan pembelajaran
- Permainan-permainan dalam pembelajaran
- Model-model pembelajaran
- Bentuk-bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Penilaian peserta didik